Uji Hipotesis

Uji Hipotesis

 Uji hipotesis adalah sebuah proses untuk melakukan evaluasi kekuatan bukti dari sampel, dan memberikan dasar untuk membuat keputusan terkait dengan populasinya. Tujuan uji hipotesis adalah untuk memutuskan apakah hipotesis yang diuji ditolak atau diterima.

Uji hipotesis merupakan bagian dari statistik inferensial yang bertujuan untuk menarik kesimpulan mengenai suatu populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel populasi tersebut.

Sebelum memahami mengenai uji hipotesis, kita bahas dulu mengenai hipotesis itu sendiri.

Apa itu hipotesis?

Jika dilihat dari asal katanya dari Bahasa Yunani, hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan yang masih lemah kebenarannya, dan perlu dibuktikan.

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu permasalahan, berupa dugaan saintifik (tidak asal-asalan), dan  masih harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya kemudian melalui sebuah riset atau penelitian.

Jadi setidaknya ada tiga kata kunci dalam memahami hipotesis:

  • Dugaan saintifik
  • Bersifat sementara
  • Perlu diuji atau dibuktikan.

Bagaimana dengan istilah hipotesis statistik?

Hipotesis statistik adalah sebuah hipotesis mengenai dugaan terhadap keadaan suatu populasi. Hipotesis ini harus diuji secara statistik, sehingga kita dapat menerima atau menolaknya.

Proses untuk menguji suatu hipotesis untuk dapat diterima atau ditolak secara statistik disebut pengujian hipotesis.

Apa itu uji hipotesis?

Uji hipotesis adalah sebuah proses untuk melakukan evaluasi kekuatan bukti dari sampel, dan memberikan dasar untuk membuat keputusan terkait dengan populasinya.

Dalam statistik, uji hipotesis adalah sebuah cara kita untuk menguji apakah survey atau pengamatan yang kita lakukan memberikan hasil yang “bermakna”.

Saat kita mengevaluasi hipotesis, kita perlu memperhitungkan variabilitas dalam sampel dan seberapa besar sampel.

Tujuan uji hipotesis

Tujuan uji hipotesis adalah untuk memutuskan apakah hipotesis yang diuji ditolak atau diterima.

Secara teknis, uji hipotesis dilakukan untuk menjawab apakah parameter memiliki perbedaan dengan nilai pada hipotesis nol.

Jika data berbeda signifikan, dengan asumsi hipotesis nol adalah benar, maka hipotesis nol ditolak.

Tahapan uji hipotesis

Tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan dalam uji hipotesis adalah:

  1. Menyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif
  2. Mengumpulkan data sebagai dasar uji hipotesis
  3. Menentukan Significance Level (alpha)
  4. Menentukan kriteria pengujian dan daerah penolakan
  5. Memilih uji statistik yang sesuai
  6. Menarik kesimpulan

#1 Menyatakan hipotesis

Dalam proses uji hipotesis, kita akan dihadapkan pada dua jenis hipotesis. Dua jenis hipotesis tersebut adalah:

  • hipotesis nol (Ho)
  • hipotesis alternatif (Ha)Langkah pertama dalam menguji hipotesis adalah mengubah pertanyaan penelitian menjadi hipotesis awal atau hipotesis nol (Ho), dan hipotesis alternatif (Ha).

Hipotesis Nol (Ho)

Hipotesis nol (Ho) atau juga disebut sebagai null hypothesis adalah pernyataan tidak adanya pengaruh, hubungan, atau perbedaan antara dua atau lebih kelompok atau faktor.

Jika dilihat secara matematis, Ho merupakan pernyataan yang berhubungan dengan persamaan (sama dengan).

Hipotesis Alternatif

Hipotesis alternatif (Ha) adalah pernyataan bahwa ada pengaruh atau perbedaan. Ini biasanya hipotesis yang ingin dibuktikan oleh peneliti.

Jika dilihat secara matematis, Ho merupakan pernyataan yang berhubungan dengan pertidaksamaan (tidak sama dengan).

Cara membuat hipotesis disertai contoh

Kita akan belajar membuat hipotesis dengan contoh di bawah ini.

Katakanlah kita tertarik untuk melihat jika terdapat perbedaan pada tinggi siswa kelas III antara siswa perempuan dan siswa laki-laki di SMP Wanokuni?

Dari rumusan masalah tersebut dapat dibuat pertanyaan penelitian sebagai berikut

Apakah terdapat pada tinggi siswa kelas III antara siswa perempuan dan siswa laki-laki di SMP Wanokuni?

Dari pertanyaan tersebut kita dapat membuat hipotesis sebagai berikut

Ho: Tidak terdapat perbedaan tinggi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan

Ha: Terdapat perbedaan ketinggian antara siswa laki-laki dan siswa perempuan.

Atau dapat juga dituliskan:

Ho: Tinggi siswa laki-laki = tinggi siswa perempuan

Ha: Tinggi siswa laki-laki =/ tinggi siswa perempuan.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Joystick

JAWABAN KRIPTOGRAFI NO 1

JAWABAN KRIPTOGRAFI NO 3